Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (1/2) Usai Keputusan Suku Bunga The Fed


Bursa Asia dibuka bervariasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini. Kamis (1/2), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,78% ke 36.004,14. Berbeda, Hang Seng dibuka naik 0,33% ke 15.522,86.

Sementara itu, indeks Taiex naik tipis 0,08% ke 17.903,67 dan indeks Kospi menguat 0,65% menjadi 2.513,2. Berbeda, indeks S&P/ASX 200 anjlok 1,28% ke 7.582,1.

Di sisi lain, FTSE Straits Times melemah 0,55% ke 3.135,53. Sedangkan FTSE Malay naik tipis 0,02% menjadi 1.512,98.

Bursa Asia cenderung melemah setelah Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret 2024.

Semalam, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral kemungkinan tidak akan cukup nyaman dengan jalur inflasi pada pertemuan berikutnya di bulan Maret untuk menurunkan suku bunga.

“Berdasarkan pertemuan hari ini, saya ingin memberi tahu Anda bahwa menurut saya komite tidak akan mencapai tingkat kepercayaan pada saat pertemuan bulan Maret untuk mengidentifikasi bulan Maret sebagai waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Tapi itu harus dilihat,” kata Powell.

Di Asia, investor akan menilai survei swasta mengenai aktivitas bisnis pada bulan Januari di seluruh wilayah, terutama indeks manajer pembelian Caixin yang berasal dari China.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PMI manufaktur Caixin akan berada di angka 50,6, angka ekspansif dibandingkan dengan angka resmi sebesar 49,2 yang dirilis pada hari Rabu.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 tergelincir 0,92%, berada di jalur untuk menghentikan kenaikan beruntun delapan hari dan mundur dari level tertinggi sepanjang masa.

Di bursa saham Amerika Serikat (AS), ketiga indeks utama Wall Street melemah setelah pengumuman The Fed. Dengan Nasdaq Composite memimpin pelemahan usai jatuh 2,23%.

Indeks S&P 500 koreksi 1,61% dan indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,82%.


Sumber: kontan.co.id

Komentar