BI Sebut Omicron Tak Terlalu Berdampak Pada Perekonomian Papua

 

Suara.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Provinsi Papua memperkirakan dengan adanya Covid-19 varian omicron tidak akan terlalu berdampak pada perekonomian di bumi Cenderawasih.

Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Naek Tigor Sinaga mengatakan varian Omicron tersebut tidak akan terlalu berdampak jika masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jika masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan divaksin maka dampaknya tidak akan separah awal pandemi dulu," kata Naek di Jayapura, Kamis (30/12/2021).

Menurut Tigor, dampak omicron tersebut tidak akan separah awal pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia khususnya Papua.

"Pada awalnya terjadi pandemi, indeks harga saham anjlok, dana asing keluar dari Indonesia, nilai tukar bergejolak dan lain sebagainya," ujarnya.

Dia menjelaskan hal tersebut menyebabkan perekonomian terpuruk bahkan hingga di atas lima persen minusnya lalu ada gelombang varian delta.

"Namun masyarakat beradaptasi dengan baik sehingga omicron tidak akan berdampak separah awal pandemi," katanya.

Dia menambahkan BI juga memprediksi akan terjadi pertumbuhan ekonomi nasional di level nasional yakni empat hingga lima persen dan sudah lebih meningkat dibandingkan periode 2021. (Antara)

BEST PROFIT

BESTPROFIT

PT BESTPROFIT 

PT BEST PROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BEST PROFIT FUTURES

PT BEST PROFIT FUTURES

sumber suara

Komentar