Kurang Dari 10 Tahun, Waktu Tempuh Bodetabek ke Jakarta Bisa Lebih Dari 5 Jam

 

Suara.com - Riset yang dilakukan Perum Perumnas baru-baru ini memperlihatkan jika terus dibiarkan, jarak tempuh ke pusat kota Jakarta bila menggunakan kendaraan pribadi yang dimulai dari kawasan-kawasan di sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi bisa mencapai 5 jam. BEST PROFIT

“Hasil riset kami untuk rata-rata waktu tempuh ke pusat kota Jakarta terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun,” ujar Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan dan Komunikasi Digital Perum Perumnas, Ari Kartika. PT BESTPROFIT

Riset itu merupakan hasil penelitian visualisasi citra satelit dengan mempertimbangkan indikator tempuh ke pusat kota berdasarkan warna ungu, biru tua, biru, dan biru muda menunjukan waktu tempuh 0-90 menit yang sebagian besar terpusat di Jakarta. BESTPROFIT

Dalam hal ini, kawasan pinggiran pusat kota Jakarta yang berbatasan langsung seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang memiliki yang memiliki indikator mulai warna hijau, hijau tua, dan kuning menunjukan waktu tempuh dari 90 menit sampai 180 menit. PT BESTPROFIT FUTURES

Sementara pada kawasan Bogor, termasuk ujung kawasan Bekasi, Depok, dan Tengerang memiliki indikator warna merah dan merah tua yang menunjukan waktu tempuh 180 menit sampai 300 menit. BESTPROFIT FUTURES

“Hasilnya pada 2019 waktu tempuh ke pusat kota Jakarta mencapai 150-180 menit. Tahun 2024 waktu tempuh mencapai 180-240 menit. Tahun 2029 waktu tempuh bisa mencapai 240-300 menit,” sambung dia, dikutip dari Warta Ekonomi.

Hal ini jadi bukti bahwa tingginya jumlah kendaraan pribadi jadi faktor yang sangat mempengaruhi kemacetan. Selain itu, keengganan untuk menggunakan moda transportasi umum juga turut jadi sebab.

Selain itu, kata Kartika, generasi milenial perlu memiliki rumah hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi masal atau yang disebut dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).

“Itulah yang sebenarnya direncanakan dan diinginkan pemerintah pusat bahwa menuju kota pusat tidak diharapkan menggunakan transportasi pribadi tapi menggunakan transportasi masal,” jelasnya.

sumber suara

Komentar