"Guys, gua mau sharing. Kita tuh kalau pesan makanan via ojek online, kita harus agak sedikit berhati-hati ya. Kita harus tahu kira-kira driver-nya itu sedang sehat atau tidak. Karena ini kejadian di temannya kakak kelas gua, nanti bakal gua share bukti chat-nya, gua udah minta izin," ujar perempuan tersebut mengawali videonya yang diunggah di aplikasi TikTok, seperti dilihat detikcom, Rabu (14/7/2021).PT BESTPROFIT
Dia lalu menjelaskan si pemesan makanan via online itu adalah salah pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman). Si pemesan mengarahkan agar driver ojol tersebut menitipkan makanan di pos sekuriti, agar sekuriti dapat mengantarkan makanan ke rumahnya. PT BESTPROFIT
"Nah, jadi temannya kakak kelas gua lagi isoman dan dia pesan makanan via ojek online. Kemudian dia bilang untuk ditaruh aja di sekuriti, biar sekuriti yang taruh depan rumah dia," cerita perempuan itu. BESTPROFIT
Tak disangka, driver ojol memberi jawaban dirinya juga sedang positif COVID-19. Namun si driver memilih bersikap cuek lantaran dia harus mencari nafkah untuk keluarganya. PT BESTPROFIT FUTURES
"Terus jawaban dari ojek onlinenya kaya gini dong 'Sama kak, saya juga kena COVID, cuma cuek'. Bayangin dong, guys. Nah kemudian 'Pak kalau sedang sakit jangan cuek ya, karena bisa menyebarkan ke orang lagi yang lebih banyak'. Nah dibales 'Abis gimana kak, demi keluarga'," kata perempuan itu menceritakan isi perpesanan dengan driver ojol. BESTPROFIT FUTURES
Perempuan itu menyampaikan dirinya memaklumi kondisi terdesak si driver ojol. Namun, lanjut perempuan itu, si driver yang masih bekerja dalam kondisi positif COVID-19 berpotensi menyebarkan virus ke orang lain.
"Nah di satu sisi gua paham banget dilema bapaknya yang harus provide buat family-nya. Tapi di sisi lain juga harus sadar kalau kalian positif dan tetap ambil orderan atau melakukan hal lain, itu akan menyebarkan ke lebih banyak orang," jelas si perempuan tersebut.
sumber detik
Komentar
Posting Komentar