Kala Polisi Ajak Pendemo 'Safari' ke Kuburan Jenazah COVID

 


Tangerang Selatan - Demo mahasiswa di depan kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Jl Maruga, Ciputat, Senin (26/7/2021) kemarin, dibubarkan polisi. Sebanyak 30 mahasiswa kemudian dibawa ke markas Polres Tangerang Selatan. BEST PROFIT

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, massa kelompok mahasiswa ini berdemo dengan 3 tuntutan. Salah satunya menuntut Pemkot Tangsel mengevaluasi kebijakan PPKM level 4. BESTPROFIT

"Yang disampaikan sih meminta Wali Kota Tangsel untuk mencopot Kasatpol PP dan Camat Pamulang. Kemudian meminta untuk evaluasi PPKM level 4 yang ada di Tangsel. Kemudian meminta disediakannya fasilitas informasi terkait pelayanan COVID itu," ujar AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (26/7). PT BESTPROFIT

Iman menjelaskan, pihaknya telah menawarkan untuk memfasilitasi perwakilan massa yang menyampaikan aspirasi. Namun mereka menolak dan memaksa untuk menggelar demo. PT BESTPROFIT FUTURES

"Sebagaimana kita ketahui, di Tangsel kondisinya masih dalam masa PPKM level 4, sehingga kami melakukan upaya penindakan dengan tegas sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan terhadap mereka," jelasnya. PT BEST PROFIT

1 Pendemo Reaktif COVID

Puluhan mahasiswa tersebut kemudian diamankan ke Polres Tangerang Selatan. Mereka kemudian dites swab antigen dan hasilnya satu orang reaktif COVID-19. BEST PROFIT FUTURES

"Kami lakukan swab antigen dan terdapat hasil yang reaktif di antara mereka tersebut," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (26/7). PT BEST PROFIT FUTURES

Peserta aksi itu kemudian diminta memisahkan diri. Selanjutnya, peserta aksi tersebut diminta menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) dan disemprot cairan disinfektan oleh petugas.

sumber detik

Komentar