"Dengan adanya surat pemanggilan oleh birokrat UI mengindikasikan bahwa aktor pemberangusan kebebasan berpendapat tidak hanya datang dari negara, tapi juga datang dari kampus," demikian bunyi keterangan solidaritas untuk BEM UI yang diberikan oleh Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhamad Isnur, Senin (28/6/2021). BESTPROFIT
YLBHI dkk menilai pemanggilan terhadap BEM UI itu menunjukkan kebebasan sipil menjadi lebih sempit. Dia juga menyoroti pihak yang menyerang Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra.
"Sehingga sudah semakin nyata bahwa kebebasan sipil semakin kerdil dan menyerang suara-suara yang menyatakan kebenaran kepada publik. Adapun juga saat ini konten yang diunggah dalam Instagram BEM UI diserang oleh buzzer melalui kolom komentar dan juga menyerang Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra. Dengan adanya surat pemanggilan oleh birokrat UI mengindikasikan bahwa hari ini kebebasan sipil semakin dikerdilkan oleh negara dengan sistematis," katanya. PT BESTPROFIT
Lebih lanjut, YLBHI dkk juga mengecam segala bentuk pembungkaman terhadap kebebasan sipil. Mereka juga meminta pemerintah menjamin kebebasan berpendapat. PT BEST PROFIT
"Mengecam segala bentuk pembungkaman terhadap kebebasan sipil yang telah diatur oleh konstitusi. Mendesak pemerintah untuk menjamin kebebasan berpendapat yang dilakukan oleh warga negara seperti yang telah diatur dalam peraturan yang telah berlaku," tuturnya.
Selain itu, YLBHI dkk meminta UI menjamin kebebasan berpendapat bagi mahasiswa. Masyarakat juga diminta untuk mengawal kasus yang dialami BEM UI ini. PT BESTPROFIT FUTURES
"Mendesak Birokrat Universitas Indonesia untuk menjamin kebebasan berpendapat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia yang telah dijamin oleh konstitusi. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut bersolidaritas dalam mengawal kasus kebebasan berpendapat BEM UI," kata dia. BESTPROFIT FUTURES
sumber detik
Komentar
Posting Komentar