PT BESTPROFIT SURABAYA | BERITA HARI INI

Cari Blog Ini

Media Gathering Best Profit Futures dengan Media Info Surabaya

pada tanggal Oktober 01, 2020

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Saham Hong Kong Dibuka Dengan Keuntungan

Saham Hong Kong dibuka dengan keuntungan pada Senin pagi setelah memimpin yang sehat dari Wall Street berkat harapan vaksin dan setelah pejabat yang bekerja untuk Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan mereka tidak berniat untuk memberlakukan lockdown nasional meskipun ada lonjakan kasus virus corona. BEST PROFIT Indeks Hang Seng naik 0,78 persen atau 205,21 poin ke level 26.362,07. BESTPROFIT Indeks Shanghai Composite menguat 0,47 persen atau 15,52 poin ke level 3.325,62, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China bertambah 0,39 persen, atau 8,86 poin, ke level 2.277,53. ( knc ) PT BESTPROFIT PT BEST PROFIT PT BESTPROFIT FUTURES BESTPROFIT FUTURES Sumber : AFP

Derita Kaum Miskin India Saat Lockdown Virus Corona

Kebijakan lockdown (penguncian wilayah) pemerintahan India untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) menyisakan cerita getir. Banyak warga miskin yang harus menanggung derita lantaran menganggur saat wabah Corona. BEST PROFIT

Perusahaan Induk Pengembang Game Free Fire PHK Massal Puluhan Karyawan

Suara.com - Perusahaan raksasa sekaligus induk dari sejumlah gim online Sea Limited kabarnya kini menanggung kerugian hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,9 triliun hingga memutuskan sejumlah proyek akibat hal ini. Reuters pada Senin (5/9/2022) lalu melaporkan, Sea yang merupakan induk usaha dari Garena, perusahaan pengembang gim ternama harus menghentikan layanan streaming dan sejumlah pengembangan proyek terbaru karena merugi. Dalam wawancara bersama Reuters, salah seorang juru bicara dari Sea menjelaskan, perusahaan memutuskan untuk melakukan perubahan demi efisiensi dan memastikan usaha mereka tetap berjalan. Dampaknya, diperkirakan puluhan karyawan yang berada di divisi pengembangan live streaming game yang dinamai Booyah! harus rela di-PHK karena hal ini. Kanal Business Times Singapore bahkan mengatakan, setidaknya 40 karyawan mungkin di-PHK dan program itu tidak lagi dilanjutkan. Hal ini juga mendapatkan sorotan dari akun media sosial yang kerap membahas dunia kerja dan usaha,

Diberdayakan oleh Blogger