Mahasiswa Nyambi Muncikari Online di Yogya, Segini Tarif PSK yang Ditawarkan


Seorang mahasiswa berinisial AP (21) diamankan polisi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena menjadi muncikari dengan merekrut dan menjual perempuan untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK). AP diketahui menawarkan jasa esek-esek itu melalui media sosial Twitter. BEST PROFIT

Kanit Reskrim Polsek Mlati, Sleman, Iptu Noor Dwi Cahyanto menjelaskan, pelaku warga Purworejo, Jawa Tengah ini menerapkan sistem pembagian hasil. Untuk short time yaitu Rp 500 ribu dengan pelaku mengambil Rp 100 ribu, dan long time Rp 800 ribu dengan pelaku mendapatkan Rp 200 ribu dari korban. PT BESTPROFIT
"Ada pembagian hasil dalam setiap transaksi. Untuk short time pelaku minta Rp 100 ribu dan long time pelaku mendapat Rp 200 ribu. AP ini selain mencarikan tamu juga mencarikan hotel tapi biaya hotelnya ditanggung oleh korban," jelas Noor Dwi di Mapolsek Mlati, Selasa (14/7/2020). BEST PROFIT
Sejak pertama kali menjajakan PSK secara online, AP total sudah 20 kali bertransaksi dengan tamu. PT BEST PROFIT
"Pengguna jasa ini dari Juni hingga 4 Juli itu sudah ada 20 tamu," ungkap Noor Dwi. PT BESTPROFIT FUTURES 
Di kesempatan yang saman, Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto mengatakan dalam kasus ini ada dua korban yang dijadikan PSK oleh AP. PT BEST PROFIT FUTURES
"Ada dua korban, VN dan WP. Pelaku ini mencarikan tamu dan menawarkan jasa kedua korban melalui Twitter," kata Hariyanto. BESTPROFIT FUTURES 
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa ditangkap polisi di Sleman. Dia ditangkap karena menjadi muncikari dengan merekrut dan 'menjual' korban melalui media sosial. BEST PROFIT FUTURES
Sumber : detik

Komentar