Denny Siregar mengaku mendapat teror usai data pribadinya bocor. Denny mengkhawatirkan keluarganya mendapat tindakan kekerasan. BEST PROFIT
Pengacara Denny, Muannas Alaidi menyebut kebocoran data juga dialami keluarga Denny. Menurut Muannas, teror yang dialami keluarga Denny juga imbas kebocoran data. PT BESTPROFIT
"Nah, jadi ini adalah berkaitan dengan kedudukannya Mas Denny Siregar sebagai warga negara dan hak pelanggan untuk meminta penjelasan terkait beredarnya konten yang membuat data pribadi dirinya termasuk penyebaran identitas keluarganya," kata Muannas di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/7/2020). BEST PROFIT
"Dan itu (kebocoran data) yang menimbulkan kerugian. Karena, apa namanya, kemudian terjadi ancaman, teror, baik terhadap Denny maupun keluarganya," imbuhnya. PT BEST PROFIT
Muanas menyebut Denny sudah memikirkan langkah-langkah yang kemungkinan bakal dilakukan untuk menghindari teror tersebut. Salah satunya, sebut dia, dengan pindah rumah. PT BESTPROFIT FUTURES
"Sehingga kemudian Mas Denny memutuskan, mungkin akan memilih tempat tinggal lain, termasuk sampai mungkin mengurus anaknya untuk pindah sekolah, seperti itu," terang Muannas. PT BEST PROFIT FUTURES
Denny didampingi Muannas mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan kebocoran data pribadinya hari ini. Dalam kesempatan yang sama, Denny menyatakan khawatir terjadi kekerasan terhadap keluarganya. BESTPROFIT FUTURES
"Dan itu (teror) akhirnya menimpa saya dan keluarga. Itu dalam bentuk teror-teror yang muncul, karena mereka tahu di mana rumah saya, di mana anak saya sekolah, dan bagaimana kehidupan kami sehari-hari. Dan yang saya takutkan adalah akan muncul kekerasan-kekerasan yang terjadi pada keluarga. Itu saja," sebut Denny. BEST PROFIT FUTURES
Sumber : detik
Komentar
Posting Komentar